Perjuangan Continental Cup 32 besar GoalTycoon

Perjuangan Continental Cup 32 besar GoalTycoon

Bisa dibilang babak 32besar Continental Cup Goaltycoon ini adalah pencapaian tertinggi selama bermain GoalTycoon.Saya termasuk beruntung ketika berada di babak 128 Besar Continental Cup.Karena saya harus melawan Tim Liga 1 dari India,bisa dibayangkan SG tim Liga 1 minimal 400 itu tanpa mengkonsumsi energi.Tapi saya beruntung karena entah pemiliknya tau atau sengaja meremhkan tim saya yang dia pikir Liga 4 dari Indonesia hahaha.Dia bermain tanpa menggunakan energi dan hasilnya tim saya menang telak 5-1 dalam 2 leg pertandingan.Di hari berikutnya atau di babak 64 besar lagi lagi harus berhadapan dengan tim Liga 1,tapi kali ini dari Filipina,sepertinya dia juga sengaja dan meremahkan kekuatan tim saya,leg pertama bertandang ke Filipina tim saya menang 3-0.Dan di leg ke-2 dia ga main main,langsung menggunakan full energi dari awal pertandingan.SG kami selisih sekitar 250.Saya 400 dia 650.Bisa dibayangkan tim saya pasti akan dibantai dnegan mudah.Ternyata hasilnya diluar perkiraan.Di akhir babak ke-2 saya merubah strategi menjadi bertahan,hasilnya saya cuma kalah 3-0.Berarti hasilnya seimbang dan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.Di babak perpanjangan waktu pemain saya berhasil mencetak 1 Gol dan itu cukup untuk mengantar tim saya lolos ke babak 32 besar.Nah tadi sore setelah saya melawan tim Chikalibrium di Liga,bisa dibaca di Perjuangan di Liga 4.3 GoalTycoon. 
Tim saya harus berhadapan dengan tim Liga 3 dari Indonesia,bisa dibilang derbi indonesia hahaha...SG kami seimbang dan saya pikir taktik yang lebih berperana pada pertandingan ini,tim saya akhirnya menang 3-2 dan besok lanjut leg-2 di kandang saya.Dan saya berharap kemenangan untuk tim saya agar bisa lolos ke babak 16 besar.Kenapa sangat inign lolos ke babak berikutnya?Layaknya pertandingan Liga Champions yang biasa kita lihat di TV,di Continental Cup semakin jauh bertahan semakin besar pula hadiah yang didapatkan dan juga experience pemain cepat bertambah.

Tweet